Geliat potensi kampung, dibalik meriahnya HKN ke 53 kab. TUBA
- Dec 30, 2017
- morisjaya
Puncak acara HKN ke 53 kab. TUBA
Perayaan Hari Kesehatan Nasional ke 53 kabupaten Tulang Bawang yang diadakan di kampung Moris Jaya kecamatan Banjar Agung pada hari, rabu tanggal 27 Desember 2017. Di balik meriahnya perayaan HKN tersebut terselip potensi kampung yang begitu memukau, diantaranya ada penampilan tari cendrawasih dari sanggar senibudaya Bali dan bazar produk - produk khas kampung Moris Jaya.
kesenian Bali di kampung Moris Jaya memang cukup lumayan berkembang, yang mana didominasi dari salah satu dusun yang ada di kampung Moris Jaya, yaitu dusun V ( lima ). Di dusun V ( lima ) ini mayoritas penduduknya adalah pendatang, yang berasal dari suku Bali yang masih memegang teguh adat istiadatnya.
Tari Bali merupakan senibudaya Bali, namun ada juga tari Bali yang diperuntukan sebagai sarana ritual dalam acara adat dan keagamaan. Ada Beraneka ragam jenis tari Bali, ada tari manuk rawa, tari belibis, tari cendrawasih dan masih banyak lagi yang lainya.
[caption id="attachment_302" align="aligncenter" width="300"]
Tari cendwawasih dari sanggar seni Gong Sake Bali Moris Jaya. ( Dok Kampung/Foto Fathur )[/caption] Tari cendrawasih yang sempat ditampilkan dalam perayaan hari HKN ke 53 kabupaten Tulang Bawang adalah, seni tari yang berasal dari sanggar seni Gong Sake Bali dibawah asuhan bapak I Made Kantun. Tari Cendarwasih adalah sebuah tari Bali yang ditampilkan oleh dua penari perempuan, dan mengilustrasikan ritual - ritual perkawinan burung cendrawasih. Perkembangan seni tari Bali di kampung Moris Jaya adalah berkat ketekunan pelatih dan kepemimpinan dari bapak I Made Kantun yang mampu menjaga kelestarian dari seni budaya Bali.
[caption id="attachment_304" align="aligncenter" width="300"]
Stand bazar antara KWT dan PKK kampung Moris Jaya ( Dok kampung/Foto Fathur)[/caption] KWT dan PKK merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan, ibarat sayur dan garam yang saling melengkapi. Hal itu dikuatkan pada saat perayaan HKN ke 53 kab. Tuba, KWT dan PKK sepakat mendirikan Stand bazar dalam satu tenda.
KWT cendrung memasarkan produk dari hasil produksi mereka mulai dari produk olahan hingga sayur - sayuran. Produk olahan yang dijual KWT berupa makanan ringan yang bahanya sengaja mereka tanam sendiri. Misalnya dari bahan ketela rambat ungu yang diolah menjadi jajanan tusuk gigi, bolu kukus dll. Sedangkan untuk sayur - sayuran yang mereka jual adalah dari hasil mereka dalam bercocok tanam, ada kangkung, bayam merah, kacang panjang, terung, dll. Semua sayur - sayuran yang mereka tanam melalui sistim pertanian organik tanpa intektisida.
Adapun untuk kelompok PKK cenderung menjual produk olahan makanan dan minuman yang mereka produksi sendiri, sedangkan untuk bahanya biasanya mereka beli dari petani atau penjual di pasar. Produk olahan makanan dan minuman yang dijual PKK di bazar diantaranya, ada jamu tradisional, aneka peyek, nasi tiwul, dll.
[caption id="attachment_306" align="aligncenter" width="300"]
Stand bazar pemuda Karang Taruna kampung Moris Jaya. ( Dok kampung/Foto Fathur )[/caption] Pemuda karang taruna khususnya dari club Persatuan Bola Voli Moris Jaya ( PBVMJ ), tidak mau menyia - nyiakan momen perayaan HKN kabupaten Tulang Bawang ke 53. Dengan tujuan penggalangan dana demi meningkatkan kas pendapatan dari club bola voli, mereka mendirikan stand bazar untuk berjualan jajanan dan minuman.
Jajanan dan minuman yang mereka jual beraneka ragam, ada jajanan tahu kebalik, bakwan, bakso bakar, minuman es campur, dll. Saat saya hampiri koordinator bazar club bola voli Suryanto memberikan keteranganya, "bahwa pengunjung perayaan HKN ini sangat banyak dan membludak, dan Alhamdulillah semua dagangan kami lides terjual", tuturnya.
Perkembangan seni tari Bali, PKK, KWT, dan karang taruna di kampung moris jaya semua timbul dari semangat para pelaku untuk lebih maju, juga tak luput dari campur tangan pemerintah kampung Moris Jaya yang selalu memberikan dukungan baik secara moral dan sprituil. Dimana pemerintah kampung Moris Jaya dalam APB-Kam menganggarkan dana untuk seluruh bidang pemberdayaan masyarakat.