• Aug 04, 2019
• morisjaya

morisjaya.desa.id_(04/08/2019)_Sabtu tanggal 25 Juli 2019, diadakan musyawarah kampung dalam rangka memperingati dan merayakan HUT RI ke 74. Tujuan diadakan musyawarah kampung tersebut adalah pembentukan panitia penyelenggara dan penggalangan anggaran sekaligus pembahasan konsep acara yang akan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74.

[caption id="attachment_850" align="aligncenter" width="300"]

Para peserta musyawarah ibu-ibu (doc.desa_foto fr)

[/caption]

Musyawarah yang dihadiri oleh segenap jajaran aparatur kampung, lembaga kampung, Badan Permusyawaratan Kampung dan masyarakat kampung berlangsung cukup antusias. Acara musyawarah secara resmi dibuka oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama diberikan kepada penjabat kepala kampung Moris Jaya bapak Joko Tetuko, SH.

[caption id="attachment_851" align="aligncenter" width="300"]

Para peserta musyawarah bapak-bapak (doc. desa_foto fr)

[/caption]

Dalam sambutanya beliau menyampaikan yang pada intinya kita sebagai generasi penerus bangsa harus bersemangat dalam mengisi kemerdekaan, salah satunya semangat dalam memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Lebih lanjut beliau menegaskan gotong-royong dan kerjasama adalah kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan perayaan HUT RI ini.

[caption id="attachment_852" align="aligncenter" width="300"]

Pj. kakam sedang menyampaikan sambutan (doc. desa_foto fr)

[/caption]

Sambutan kedua diberikan kepada ketua Badan Permusawaratan Kampung bapak Seno, dalam sambutanya beliau menekankan bahwa acara perayaan HUT RI ini adalah sebagai ajang antara pemerintah kampung, lembaga kampung dan masyarakat kampung untuk saling bekerjasama dan sebagai sarana untuk semakin mempererat silahturahmi.

[caption id="attachment_854" align="aligncenter" width="300"]

Pesreta musyawarah sedang mengisi daftar hadir (doc. desa_foto fr)

[/caption]

Kemudian musyawarah mengerucut pada acara inti, yang dipandu secara langsung oleh juru tulis kampung bapak Sujono. Pembahasan pertama adalah pembentukan panitia penyelenggara, kedua tentang penggalian dana dan yang ketiga adalah pelaksanaan kegiatan. Peserta musyawarah secara bergantian dipersilahkan mengutarakan pendapat dan usulanya.

[caption id="attachment_855" align="aligncenter" width="300"]

Antusias masyarakat mengikuti musyawarah (doc. desa_foto fr)

[/caption]

Dan setelah melalui proses adu pendapat dan argument yang cukup panjang, akhirnya satu persatu tujuan dari musyawarah terselesaikan. Dengan pencapaian yang pertama adalah, terbentuklah jajaran panitia penyelenggara HUT RI ke 74 yang berasal dari perwakilan masyarakat, pemuda karang taruna, aparatur kampung dan anggota badan permusyawaratan kampung. Untuk anggaran HUT RI diperoleh kesepakatan berasal dari iuran aparatur dan swadaya masyarakat. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI diantaranya adalah pertandingan olah raga antar dusun dan permainan-permainan yang memiliki nuansa perjuangan, kebersamaan dan saling bahu membahu dalam meraih kemenangan._red.fr.